Selasa, 31 Desember 2019

Sakit Tennis Elbow




Nyeri siku elbow pain

Rasa tidak nyaman secara fisik pada sendi siku, atau pada otot, tendon, dan ligamen yang menyangganya.

Nyeri siku dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit yang mendasari. Contohnya meliputi bertopang atau bersandar pada siku dalam waktu yang lama, mencoba olahraga baru seperti tenis, trauma lokal, pekerjaan yang mengharuskan duduk dalam waktu lama, keseleo, atau otot tegang. Salah satu contoh, klien kami Yudhi terkena sakit elbow pain, karena jatuh di kamar mandi, alhamdulillah setelah diurut salah gerak, bisa pulih kembali dalam satu kali pijat urut.

Tennis elbow adalah nyeri dan peradangan pada sendi di sisi luar siku. Kondisi ini terjadi akibat tekanan yang berlebihan pada otot dan jaringan ikat yang menghubungkan otot dengan tulang (tendon) di lengan bawah sekitar siku. Penderita tennis elbow merasakan nyeri saat meluruskan lengan, yang bisa menjalar dari siku hingga ke lengan bawah. Dalam dunia medis, tennis elbow disebut juga lateral epicondylitis.

Gejala
Nyeri pada tennis elbow dapat terjadi pada sejumlah aktivitas berikut:

Mengangkat, menekuk, atau meluruskan lengan.
Berjabat tangan, menulis, atau menggenggam benda berukuran kecil seperti pensil.
Memutar pergelangan tangan, misalnya saat memutar kenop pintu atau membuka tutup stoples.

Diagnosa
Sebagaimana namanya, tennis elbow dapat terjadi akibat bermain tenis, di mana lengan bergerak memukul bola secara berulang. Selain tenis, beberapa olahraga dan kegiatan yang melibatkan gerakan lengan berulang, dapat menjadi pemicu terjadinya tennis elbow, misalnya:

Olahraga seperti bulutangkis, renang, atau golf.
Kegiatan seperti mengecat, menggunting, atau mengetik dalam waktu lama.
Tennis elbow lebih berisiko terjadi pada orang usia 30-50 tahun. Orang-orang dengan jenis pekerjaan tertentu, seperti pelukis atau pemahat, juga lebih rentan terkena tennis elbow. Hal ini karena pekerjaan tersebut melibatkan gerakan lengan secara berulang dalam waktu yang lama.

 Pengobatan Tennis Elbow
Pada sebagian besar kasus, tennis elbow bisa disembuhkan tanpa harus menjalani operasi. Penderita disarankan mengistirahatkan otot dan tendon daerah siku, serta mengompres area yang nyeri dengan kantong es untuk mengurangi nyeri dan peradangan. Dokter dapat meresepkan obat, seperti diclofenac atau ibuprofen, untuk membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan.

Bila metode di atas tidak berhasil menghilangkan nyeri, terapis akan menyarankan pasien menjalani fisioterapi dan terapi urut salah gerak.

Melalui fisioterapi, pasien akan dilatih untuk melakukan gerakan yang bervariasi. Fisioterapi bertujuan untuk meregangkan dan menguatkan otot lengan secara bertahap. Salah satu contoh gerakannya adalah latihan eksentrik, yaitu menekuk pergelangan tangan ke atas, dan menurunkannya secara perlahan.

Pencegahan Tennis Elbow
Tennis elbow merupakan kondisi yang sulit dicegah karena siku termasuk salah satu bagian tubuh yang paling sering kita gunakan. Namun demikian, ada beberapa cara untuk mengurangi kemungkinan terjadinya tennis elbow, dan menjaga agar gejala tidak bertambah parah. Di antaranya adalah:

1. Lakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga untuk mencegah terjadinya cedera.
2. Hindari mengangkat benda yang terlalu berat, terutama yang membebani lengan dan pergelangan tangan.
3. Gunakan raket yang ringan bila sedang bermain tenis.
4. Gunakan splint atau penyangga pada siku bila sedang beraktivitas. Namun untuk mencegah cedera bertambah parah, lepaskan splint bila hendak beristirahat.
5. Tingkatkan kekuatan otot lengan dengan bantuan fisioterapi.

Bagi Anda yang sedang mengalami tennis elbow, disarankan untuk mengurangi atau menghindari aktivitas yang banyak membebani lengan. SourceAlodoc.

 Apabila sakit akibat salah gerak dan bermasalah pada sendi, untuk rehabilitasinya bisa hubungi:

Rumah sehat Thera Afiat
Jl Kelapa Sawit Raya
Kelapa Gading
Jakarta Utara

Wa 08111494599
Hp 087883171247

#notaverrijp
#theraafiat
#therainstitute
#salahgerak
#kesleo
#terkilir
#rehabsendi
#rehabsyaraf
#syarafkejepit
#sportmassage

Tidak ada komentar:

Posting Komentar