Minggu, 13 Oktober 2019

Sakit Pinggang



Sakit Pinggang Apa Perlu Minum Obat


Katanya sih penyakit orang tua, tapi ternyata sakit pinggang bisa dialami oleh orang berusia 30-an tahun. Pekerja berat, atlet, ibu hamil, bahkan karyawan kantor bisa mengalaminya. Bagaimana cara mengatasinya? Berlawanan dengan anggapan umum, ternyata sakit pinggang dapat diatasi tanpa minum obat, lho.
Sakit pinggang adalah sakit yang terjadi di area bawah tulang rusuk atau iga hingga di atas tulang kaki. Sakit pinggang yang dirasakan bisa berbeda-beda, mulai dari yang tidak terlalu sakit, namun tahan lama hingga 12 minggu atau lebih (kronis), hingga nyeri teramat sangat yang datang tiba-tiba (akut) selama beberapa hari atau beberapa minggu dan membuat Anda tidak bisa bergerak.
Sakit Pinggang Apa Perlu Minum Obat - Alodokter

Ini Dia Penyebab Sakit Pinggang

Sakit pinggang bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah masalah pada otot seperti keseleo atau terkilir.
Otot terkilir dan keseleo
Terkilir bahkan bisa dikatakan sebagai penyebab utama sakit pinggang akut. Terkilir bisa dikarenakan otot atau tendon meregang berlebihan atau robeknya ligamen (jaringan ikat sendi). Keseleo biasa disebabkan oleh tendon (jaringan yang melekatkan otot pada tulang) atau otot yang robek. Nah, hal tersebut bisa terjadi ketika Anda memutar tubuh, mengangkat barang yang terlalu berat, mengangkat barang dengan posisi tubuh yang tidak tepat, atau melakukan peregangan berlebihan.
Bentuk tulang belakang
Kelainan bentuk tulang belakang, seperti tulang belakang kifosis atau lordosis, yang merupakan kelainan sejak lahir juga dapat menjadi penyebab sakit pinggang kambuhan di usia pertengahan.
Trauma
Ligamen, tendon, dan otot luka juga dapat diakibatkan oleh cedera ketika berolahraga, kecelakaan mobil, atau jatuh dari ketinggian tertentu.
Sebab lain
Selain penyebab diatas, penyebab sakit pinggang lainnya antara lain adalah infeksi organ reproduktif pada wanita, sakit batu ginjal, penyempitan jarak antar tulang belakang, radang kelenjar prostat, sindrom pramenstruasi, kehamilan, aborsi, keguguran, kanker prostat, obesitas, osteoporosis, dan masih banyak lagi.

Bagaimana Penyembuhannya?

Kebanyakan sakit pinggang akut dapat sembuh sendiri. Sedangkan sakit pinggang kronis bisa membutuhkan perawatan medis dan prosedur bedah. Sakit pinggang bisa diredakan atau diobati dengan berbagai cara berikut:
Krim dan koyo (patch)
Sakit pinggang dapat diringankan dengan mengoleskan krim atau menempelkan koyo pereda rasa nyeri di bagian yang terasa sakit. Krim dan koyo pereda sakit tersebut biasanya dijual bebas dan mengandung bahan-bahan seperti:
  • Salisilat. Krim dan koyo pereda nyeri biasanya mengandung bahan penghilang rasa sakit ini. Ketika diserap ke dalam kulit, salisilat mampu meredakan rasa sakit, terutama di sendi dekat dengan kulit, seperti jari-jari, lutut, dan siku.
  • Counterirritants. Bahan seperti mentol dan metil salisilat dapat menciptakan sensasi dingin atau panas pada kulit yang mampu mengalihkan perhatian Anda dari rasa sakit.
  • Capcaisin. Ketika pertama kali dioleskan, krim dan koyo yang mengandung capsaicin dapat menimbulkan kesemutan atau sensasi rasa panas pada kulit. Tidak dibutuhkan waktu lama sebelum Anda merasakan hasil dari capsaicin dalam mengurangi rasa sakit.
Krim dan koyo pereda nyeri memiliki keunggulan ketika digunakan. Krim pereda nyeri mudah dan nyaman digunakan karena cukup dioles di daerah yang terasa sakit. Krim yang sudah dioleskan juga bisa dihilangkan dengan cara mencucinya menggunakan air. Orang lain pun bisa tidak tahu jika ternyata Anda menggunakan krim pereda nyeri. Ini karena krim tidak meninggalkan bekas atau terlihat secara kasat mata.
Ketika menggunakan koyo, Anda dapat mengontrol serapan bahan aktif ke dalam kulit. Bila ingin menghentikan penyerapan bahan aktifnya, Anda dapat melepaskannya dari kulit. Tidak hanya itu, bahan aktif yang terkandung pun dilepaskan secara perlahan-perlahan ke dalam kulit. Selain itu, hanya ada sedikit residu – atau bahkan sama sekali tidak ada residu – yang menempel pada tangan dan membuatnya menjadi berminyak.
Pemakaian koyo diyakini tidak akan menyebabkan overdosis karena bahan aktif dan luas permukaan koyo sudah dihitung sesuai dosis yang pantas bagi pemakai. Koyo yang lama harus dilepas terlebih dahulu sebelum koyo baru ditempelkan. Risiko koyo tertelan secara sengaja atau bersentuhan langsung dengan bagian tubuh yang sensitif seperti mata dan selaput lendir juga rendah.
Bergerak
Orang yang banyak bergerak ternyata lebih cepat sembuh dari sakit pinggang dibanding mereka yang hanya tiduran. Jalan-jalan di sekitar rumah atau jalan kaki ke warung sudah cukup untuk mengurangi sakit pinggang. Awalnya mungkin terasa sakit, tapi tetaplah berusaha untuk bergerak setiap hari.
Olahraga
Olahraga, seperti berenang dan yoga, secara teratur dan aktif setiap hari akan membantu mengurangi sakit pinggang. Yang penting, pilih jenis olah tubuh yang Anda senangi dan tidak menambah rasa sakit.
Ganti posisi tidur
Mengubah posisi tidur dapat mengurangi rasa sakit. Jika Anda tidur miring, tarik kaki sedikit ke arah dada dan letakkan bantal di antara kaki. Jika tidur telentang, letakkan bantal di bawah lutut.
Terapi
Jika sakit pinggang tidak hilang dalam waktu lebih dari enam minggu, hubungi dokter terpercaya dan lakukan terapi seperti fisioterapi, chiropractic atau akupunktur. Bila ditemukan penyakit pada organ di dalam tubuh, maka segera lakukan pengobatan sesuai anjuran dokter.
Operasi
Operasi dilakukan hanya jika berbagai cara sudah dilakukan namun sakit pinggang masih menghantui, bahkan hingga membuat Anda sulit tidur dan tidak bisa menjalani aktivitas sehari-hari.
Semua orang tentu tidak ingin menderita sakit pinggang, apalagi sampai harus berbaring di meja operasi. Oleh karena itu, segera hubungi instalasi gawat darurat jika Anda menderita sakit pinggang yang disertai dengan sakit dada, tidak bisa menggerakkan tubuh, nyeri parah di pinggang atau leher, mati rasa, atau kesemutan.

Apabila sakit pinggang Anda sulit sembuh. Coba hubungi ahli totok syaraf sakit pinggang.

Rumah Sehat Thera Afiat.
Perum Bermis Gading
Jl Flamboyan Flat B 3/7
(D/h jl kelapa sawit raya)
Kelapa Gading
JAKARTA

Sakit Leher dan Lengan


Syaraf kejepit di leher bisa menjalar hingga telapak tangan dengan sensasi kesemutan, kebas dls.
Segera atasi hingga tidak lebih parah

#theraafiat
#syarafkejepit
#nyerilengan
#nyerileher
#nyerisiku
#salahtidur
#salahbantal
#HNP

Alamat  thera  afiat

Rumah  Sehat Thera Afiat
D/h Jln. Kelapasawit raya
Perum Bermis gading
Jl Flamboyan Flat B3/7
Kelapa Gading
Jkt - 14540

Sabtu, 05 Oktober 2019

Syaraf Pleksus



PLEKSUS SYARAF

Pada tubuh manusia, terdapat beberapa pleksus syaraf, yaitu anyaman dari beberapa simpul syaraf yg dapat bersilangan atau saling berpotongan. Pada simpul syaraf ini, antara kanan dan kiri bersifat typical, simetris  dan berimbang, yg keluar dari ruas tulang belakang.
Pada saat Dry Cupping reposisi diterapkan pada tubuh sebagai sistem pembenahan kembali pleksus syaraf ini, maka tidaklah mungkin hanya dilakukan dengan  "gelas" tunggal, ataupun bila bersamaan maka haruslah simetris antara kanan dan kiri. Suatu kumpulan "pleksus" ini bekerja bersinergi yg saling mendukung, berikatan satu dgn yg lain.  jadi Formasi reposisi pleksus sangatlah bersesuaian dgn bentuknya.
Ada beberapa jenis pleksus pada tubuh spt :
Serviks pleksus - berfungsi kepala, leher dan bahu
Pleksus brakialis -  dada, bahu, lengan dan tangan
Lumbar pleksus -punggung, perut, selangkangan, paha, lutut, dan betis
Sacral plexus -panggul, bokong, alat kelamin, paha, betis, dan kaki
Celiac pleksus (ulu hati) - organ internal
Coccygeal pleksus - wilayah kecil di atas tulang ekor
Pleksus Auerbach - saluran pencernaan
Meissner pleksus (pleksus submukosa) - saluran pencernaan (inovatif)

Rabu, 02 Oktober 2019

8 jurus Sehat Ala Rasul Saw



seumur hidup Nabi Muhammad SAW hanya pernah mengalami dua kali sakit. Pertama, ketika diracun oleh seorang wanita Yahudi, yang kala itu menghidangkan makanan kepada Rasulullah SAW di Madinah. Kedua, beliau sakit menjelang wafat.

Sudah semestinya kita menjaga kesehatan. Musabab sehat adalah nikmat Allah SWT yang harus dijaga. Berikut ini jurus sehat ala Rasullullah SAW yang dikutip dari situs resmi Kemenkes RI.

 1. Tidak Begadang
Rasulullah tidak menganjurkan umatnya untuk begadang.

Rata-rata dalam kesehariannya, beliau sudah tidur kira-kira sebelum pukul 21.30. Kemudian sekitar pukul 03.00 beliau sudah terbangun untuk melakukan sholat malam.

2. Sering Berpuasa
Diketahui dalam sebuah hadis, Rasulullah sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Selain sebagai ibadah bagi orang mukmin, puasa juga ternyata memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Bahkan beberapa penyakit berbahaya seperti serangan jantung, hipertensi, diabetes, dan kanker dapat disembuhkan.

3. Tidak Marah
Jurus sehat ala Rasullulah kali ini adalah sabar alias tak gampang marah. Rasulullah pernah menasihati sahabatnya sebanyak tiga kali yang berbunyi sama yaitu, "jangan marah". Nasihat ini menunjukkan bahwa hakikat kekuatan manusia bukan terletak pada jasad, melainkan kebersihan jiwa. Selain itu, tidak mudah marah juga terbukti menjaga kesehatan tubuh.

4. Menjaga Kebersihan
Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda bahwa, kebersihan adalah sebagian dari iman. Pribadi Rasulullah yang terkenal bersih dan rapih. Setiap hari Kamis atau Jumat, beliau secara rutin mencukur rambut halus di pipi, memotong kuku, serta memakai minyak wangi.
Rasulullah juga sangat menjaga kebersihan mulut dan gigi melalui bersiwak, cara hidup Rasulullah sehari hari tersebut, atau disebut sunnah beliau yang sampai saat ini masih diikuti umatnya.

5. Menjaga Pola Makan
Jurus sehat ala Rasulullah berikutnya adalah di pagi hari suka mengonsumsi segelas air dingin yang dicampur dengan madu asli. Kemudian memasuki waktu dhuha, beliau mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa.

Dalam dunia kesehatan, madu dan kurma memiliki banyak manfaat bagi sistem pencernaan, termasuk salah satunya menetralisir racun. Manfaat ini sudah terbukti ketika Rasulullah SAW diracuni oleh seorang wanita Yahudi di Madinah.

Selain itu, Rasulullah Saw. sering mengonsumsi minyak zaitun pada waktu siang menjelang sore. Sesungguhnya zaitun itu adalah pohon yang diberkahi. Sedangkan di malam hari Beliau mengonsumsi sayuran-sayuran segar kaya nutrisi.

Secara umum, sayuran memiliki kandungan antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit. Setelah makan malam Rosul tidak langsung tidur. Beliau melakukan aktivitas seperti sholat agar makanan bisa tercerna secara optimal.

6. Berolahraga
Dalam sebuah riwayat, diketahui bahwa Rasulullah pun hobi berolahraga seperti berkuda, memanah, dan berenang. Hal itu menunjukan bahwa tubuh Beliau tidak hanya sehat, tapi juga kuat. Beliau juga pernah lomba lari, gulat, bahkan memanah.

7. Bersilaturahim
Jurus sehat ala Rasulullah juga dilakukan dengan menjalin silaturahmi. Rasulullah adalah pribadi yang suka bersilaturahim dengan para sahabat dan tetangganya. Bersosialisasi adalah salah satu tips menjaga kesehatan yang patut kita tiru saat ini.

8. Berbekam
Said bin Jubir berkata dari Ibn Abbas r.a bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

Kesembuhan dapat diperoleh melalui tiga cara: pertama dengan meminum madu (obat herbal), dengan berbekam/hijamah, dan terapi besi panas. Dan aku tidak menganjurkan umatku untuk melakukan pengobatan dengan besi panas (HR. Bukhori).

Itulah, 8 jurus sehat ala Rasulullah ala Rasulullah Saw. yang perlu kita ikuti. Mulai sekarang jaga pola hidup sehari-hari supaya tidak gampang sakit. Source detikhealth2oct19.

Untuk berbekam di Jakarta utara bisa hubungi  :
Rumah Sehat Thera Afiat
Jl.Flamboyan Flat B 3/7
Perum Bermis Gading,
Jakarta utara
Hp/wa 08111494599
Hp 08788 3171247