Sabtu, 17 November 2018

Nyeri Leher



BAHAYA SYARAF KEJEPIT LEHER DAN CARA MENGATASINYA

Rasa sakit yang dialami di bagian leher, bisa jadi itu adalah saraf kejepit pada leher di mana sebetulnya adalah masalah yang umum. Saraf kejepit tidak boleh dianggap enteng apalagi dibiarkan begitu saja tanpa adanya penanganan khusus. Ketika urat terjepit, hal ini tak boleh disepelekan karena memang mampu memicu sakit yang serius dan membuat penderitanya tak nyaman.
Saking tak nyamannya, seorang penderita saraf kejepit bisa-bisa tak mampu melakukan rutinitasnya seperti biasa. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja, baik itu pada anak-anak, maupun pada orang dewasa dan orang yang sudah lansia meski memang orang yang sudah tua jauh lebih rentan. Anda perlu menyimak segala kemungkinan penyebab dan bahayanya berikut cara mengatasinya.

Penyebab

Leher adalah salah satu bagian tubuh yang termasuk rentan dalam mengalami saraf terjepit. Jadi, ciri-ciri syaraf kejepit tak hanya bisa terjadi hanya pada bagian punggung atau pinggang saja. Pertama-tama, perlu dimengerti betul bahwa saraf termasuk bagian paling penting dari sistem saraf. Penyumbatan atau pengurangan cairan neuron bisa terjadi akibat penekanan pada saraf.

Ketika hal tersebut dialami, degenerasi membran pun terjadi sebagai akibatnya sehingga otomatis fungsi sel saraf di dalam tubuh menjadi rusak. Berikut di bawah ini adalah beberapa contoh kemungkinan penyebab dari saraf terjepit di bagian leher. Dengan mengetahui potensi penyebab, pengobatan yang tepat juga bisa ditentukan.

1. Obesitas

Kegemukan jangan pernah dianggap sebagai masalah yang enteng karena selain memicu segala jenis-jenis penyakit jantung, lalu juga stroke dan kolesterol tinggi, obesitas bisa menyebabkan saraf kejepit. Ingat bahwa inti terjadinya saraf terjepit adalah adanya tekanan pada saraf dan hal ini bisa terjadi saat seseorang terlalu gemuk.

2. Posisi Tidur yang Salah

Memang benar bahwa kita tak dapat mengendalikan postur tubuh kita di kala tidur karena kita tak sadar. Posisi tubuh yang kurang nyaman atau yang biasanya dianggap dengan salah posisi dapat menjadi pemicu utama dari saraf kejepit di bagian leher. Tubuh yang posisinya nyaman ketika tidur tentu akan terjauh dari kemungkinan saraf kejepit.

3. Posisi Duduk atau Bekerja yang Salah

Tak hanya ketika tidur, seseorang juga dapat mengalami saraf kejepit di bagian leher saat ia salah dalam posisi duduk atau bekerja. Hal ini bisa terjadi akibat terus-terusan berada pada posisi yang sama, seperti misalnya posisi terus di hadapan komputer ketika bekerja.

Posisi yang terus dalam keadaan yang sama akan membuat leher menjadi kaku dan saat digerakkan secara mendadak, kemungkinan saraf tidaklah dalam kondisi siap. Posisi tubuh sewaktu bekerja sangatlah menentukan, maka pilih posisi yang nyaman dan hati-hatilah terhadap saraf yang bisa kejepit.

4. Olahraga Berlebihan atau Salah Gerakan

Bahaya olahraga yang berlebihan atau salah gerakan pada saat berolahraga bisa jadi menyebabkan leher sakit. Tak hanya sakit, kemungkinan saraf kejepit terjadi di bagian leher pun cukup besar, apalagi kalau sebelumnya tidaklah melakukan pemanasan. Oleh karena itu, selalu waspada terhadap gerakan yang dilakukan sewaktu olahraga.

5. Penyakit Cakram Degeneratif

Leher yang terserang saraf kejepit bisa juga dikarenakan penyakit cakram degeneratif di mana ini biasanya terjadi pada orang-orang yang sudah beranjak tua. Para manula atau lansialah yang paling sering mengalami saraf leher kejepit akibat penyakit cakram degeneratif. Ini ada kaitannya erat dengan efek dari bertambah umur dan penuaan.

6. Trauma

Ketika seseorang mengalami kecelakaan, maka trauma berpotensi terjadi yang akhirnya mengakibatkan saraf kejepit di bagian leher. Trauma secara mendadak atau tiba-tiba dapat menyebabkan saraf di bagian leher semacam terkejut. Oleh karena itu, saat mengalami kecelakaan, ada baiknya untuk memeriksakan kondisi tubuh sesegera mungkin.

7. Stres Fisik

Ada pula kemungkinan terjadinya saraf kejepit di bagian leher adalah sebagai efek dari stres fisik yang diperoleh secara berlebihan. Anda mungkin adalah salah satu orang yang selalu melakukan pekerjaan secara berulang kali atau mengangkat benda yang terlalu berat di bagian atas kepala. Kelihatannya bagi Anda mungkin sangat gampang, tapi salah-salah bisa menjadikan saraf tertekan dan malah sakit luar biasa.

8. Arthritis Leher

Saraf kejepit pada leher juga ada kemungkinan disebabkan oleh arthritis leher. Arthritis leher sendiri paling kerap terjadi lebih kepada orang-orang yang usianya sudah terbilang lanjut. Ini masih ada kaitannya juga dengan degenerasi tulang leher dan juga masalah usia yang bertambah tua.

9. Osteoarthritis
Gangguan persendian atau osteoarthritis bisa juga menjadi penyebab utama dari saraf yang kejepit di bagian leher. Ada rasa nyeri di bagian sendi sebagai gejala utamanya, tapi pada umumnya akan mudah hilang tapi juga mudah timbul kembali. Nyeri pun hanya timbul di sejumlah bagian sendi saja.

Untuk ketegangan leher bisa hubungi :
Rumah Sehat Thera Afiat
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara. 
Telp.   08111494599
087883171247
Ibu Sholeh +62 896-2697-9941

Tidak ada komentar:

Posting Komentar