Kamis, 01 Agustus 2019

Impengement Syndrom atau Sindrom Jepitan Bahu



Impingement Syndrom
Sindrom Jepitan Bahu

Sendi bahu (shoulder joint) merupakan salah satu anggota gerak yang memiliki mobilitas tinggi dan mudah mengalami cidera, sehingga pada pasien sering dikeluhkan kumpulan gejala rasa nyeri pada bahu “Painful Shoulder Syndrome” (rotator cuff disease, impingement syndrome, shoulder instabilities) yang dapat menyebabkan keterbatasan gerak hingga gangguan
fungsi (Kisner, Colby 2007).

Pada mpingement syndrome  keadaan penyambung otot dari otot bahu terdapat radang. Hal ini menyebabkan rasa sakit, kelemahan dan kesulitan bergerak di punggung. Penyebab dari Impingement syndrome ini bervariasi namun yang paling sering adalah riwayat trauma di daerah otot bahu.

Untuk mengatakan seseorang terkena Impingement syndrome, biasanya dilakukan penelusuran  proses pergerakan dari otot-otot bahu. Selain itu, dilakukan pemeriksaan rontgent di bahu. Apabila diperlukan dapat dilakukan MRI.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala Impingement syndrome: 1)beristirahat dan mengurangi aktivitas fisik yang berhubungan dengan bahu.
2)melapisi daerah yang tidak nyaman dengan es untuk mengurangi rasa nyeri.
3)mengkonsumsi obat pengurang nyeri dan apabila gejala tidak membaik, saya sarankan anda untuk bertemu dengna dokter. . Dokter juga akan menyarankan apakah diperlukan param/pembalut bahu. Apabila obat-obatan tidak membantu maka dapat dilakukan operasi.

Pendekatan fisioterapi.
 Fisioterapi merupakan salah satu cabang ilmu yang mampu untuk
menangani masalah pada kasus shoulder impingement syndrome
Caranya dengan memaksimalkan
potensi gerak yang dimiliki guna mengembangkan, mencegah, mengobati, dan mengembalikan gerak dan fungsi tubuh seseorang. Penanganan yang diberikan pada kondisi Impingement Shoulder adalah bertujuan untuk menurunkan nyeri,
meningkatkan ROM, meningkatkan kekuatan otot dan meningkatkan
kestabilan pada rotator cuff muscle. Sehingga seseorang yang pernah
mengalami Impingement Shoulder, dapat melakukan aktifitas fungsionalnya secara optimal dan kembali produktif.

Fisioterapi dapat memberikan berbagai intervensi seperti teknik
manual terapi dan modalitas fisioterapi.

Solusi:
Caudal traction (CT) merupakan salah satu komponen arthrokinematic dari
sendi glenohumeral. Traksi adalah gerak satu permukaan sendi tegak lurus terhadap permukaan sendi pasangannya kearah menjauh, sedangkan caudal berarti kearah bawah atau translasi atau glide sendi kearah inferior. Pada saat CT
maka akan terjadi penguluran pada otot-otot rotator cuff yang mengalami ketegangan atau pemendekan, dan juga terjadi pelepasan abnormal crosslink pada capsul sendi bagian anterosuperior yang mengalami tight atau contracture, didalam sendi terjadi perubahan viskositas cairan glenohumeral melalui proses
difusi cairan pada intra dan ekstra capsul. Pergerakan sendi kearah caudal mempunyai efek antara lain untuk memelihara elastisitas, memberikan stimulus pada permukaan sendi, meningkatkan sirkulasi darah, melepaskan perlekatan capsuloligament sendi glenohumeral. (Hengeveld et al, 2014)

 Efek Dan Kegunaan Caudal Traction
1. Efek Fisik
Pemberian traksi shoulder dapat merangsang aktivitas biologis didalam sendi melalui gerakan cairan sinovial. Gerakan cairan sinovial dapat meningkatkan proses pertukaran nutrisi kepermukaan kartilago sendi dan fibrokartilago, sehingga cairan sinovial meningkat.
2. Efek Neurologis
Traksi dapat merangsang receptor sendi yaitu mekanoseptor yang dapat menginhibisi pengiriman stimulus nociceptif pada medulla spinalis melalui modulasi level spinal.
3. Efek stretching
Traksi dapat meregang atau mengulur kapsul ligamen tanpa nyeri melalui pelepasan abnormal cross link antara serabut-serabut kolagen sehingga terjadi perbaikan lingkup gerak sendi sampai mencapai tahap fungsional dari sendi dan dapat memelihara ekstensibilitas dan kekuatan tegangan dari sendi dan jaringan periartikular.

Salam,
Rumah sehat Thera Afiat
Jl kelapa sawit Raya
Bermis Gading Flat B/3 no 7
Kelapa gading, Jakut

Wa 08111494599
Hp 087883171247





Tidak ada komentar:

Posting Komentar