Senin, 03 Juli 2017

Craniosacral Therapy



Apa Craniosacral Therapy?

Terapi craniosacral (CST) didasarkan pada keyakinan bahwa dengan menggunakan tekanan ringan dipamerkan melalui sentuhan tekanan menderita pada sistem kraniosakral dapat dikurangi, sehingga menyebabkan kesehatan pada individu dengan kondisi tertentu yang mempengaruhi otak, tulang belakang dan area lain dari tubuh.

Sistem craniosacral meliputi tulang tengkorak, cairan serebrospinal, saraf, dan membran yang mencakup otak dan sumsum tulang belakang. Praktek holistik ini juga memperkuat gagasan bahwa tulang-tulang tengkorak dapat dipindahkan dan bahwa gerakan ini mempengaruhi ritme kraniosakral dari cairan cerebrospinal.

Terapi Kraniosakral adalah suatu metode yang lembut, untuk mengevaluasi dan meningkatkan fungsi dari sistem fisiologi tubuh yang disebut sistem kaniosakral.

Kraniosakral merupakan sistem tubuh yang terdiri dari membran (selaput tipis jaringan yang menutupi permukaan otak) dan cairan yang mengelilingi dan melindungi otak (cerebrospinal) serta susunan belakang otak (bagian memanjang dari sistem saraf pusat yang dikelilingi oleh tulang belakang/spinal cord).

Dengan menggunakan sentuhan-sentuhan ringan, praktisi Terapi Kraniosakral membebaskan beberapa hambatan yang ada pada sistem kraniosakral, untuk memperbaiki fungsi saraf pusat.

Dengan mengkomplementasikan kemampuan penyembuhan alami tubuh, Terapi Kraniosakral makin banyak digunakan sebagi cara kesehatan preventif, karena kemampuannya memperkuat daya tahan terhadap penyakit. Terapi Kraniosakral dianggap efektif untuk menangani berbagai masalah medis yang bersangkutan dengan nyeri dan disfungsi.
(Amm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar