Selasa, 16 Januari 2018

Silsilah Nadi 10


SILSILAH NADI 10

Asal-muasal dari kelahiran titik nadi 10 adalah, daripada perkumpulan seni pencak silat Abjad ( Alif Ba Jim Dal ). Yang di dirikan bertujuan untuk memberantas kHurafat, dan hal-hal yang batil di ranah melayu. Yang mana pada masa dahulu terjadi perseteruan hebat, antara kaum Melayu dengan Komunis, yang diprakarsai oleh orang-orang Inggris.

Pada masa-masa sulit  itu, para pendekar Melayu membekali diri mereka dengan tangan kosong, ilmu kebal, jimat, pusaka dan lain-lain, untuk menghadapi Inggris dan kaki tangannya. Tapi setelah masa damai, para pendekar itu masih berkutat dengan hal-hal yang berbau mistis. Mereka masih sering memperagakan kekebalan, jimat-jimat, barang-barang pusaka, dan hal-hal yang di anggap keramat, Hal ini mengundang kekuatiran para Alim-ulama di masa itu.

Para tokoh-tokoh seperti, Sayyid Ahmad Kanali, terakhir tuanku Syech Ahmad Djunaedin, mencoba memberantas hal tersebut, dengan cara mendirikan gerak pencak silat, bernama "Silat Abjad". Para pendekar Abjad inilah yang dengan semangat berapi-api mengajak para pendekar melayu itu utuk kembali kepada Tauhid. Adapun di dalam perkumpulan ABJAD tersebut, terbagi lagi menjadi 4 keahlian. Di antaranya:

1. Ahli berdakwah.
Ahli dakwah ini banyak lulusannya dari Kairo, Jordan, Saudi, Maroko, dan lain-lain.

2. Ahli berniaga.
Para Ahli berniaga ini banyak melahirkan ahli-ahli kontraktor, Bisnisman, insinyur, dan lain-lain

3, Ahli Hulubalang.
Para Ahli ini, banyak didikannya yang menjadi kepala keamanan, pendekar-pendekar yang bertauhid, dan lain-lain.

4. Ahli kesehatan.
Dari para ahli kesehatan ini banyak melahirkan para Peruqiah, ahli syaraf, urat-urat, ahi pertulangan, dokter, ahi bedah. Dan dari sini jugalah Nadi 10 itu di isbatkan kepada Haji Syech Ahmad Djunaedin ( almarhum ), dan diteruskan oleh para ustad-ustad yang tersebar di Ranah Malaysia,

Adapun kelilmuan nadi 10 itu sendiri, mencakup pada pembelajaran ketabiban urat, daging, tulang, angin, sendi, seni,bulu roma, dan sebagainya. Sekaligus di dalam pembelajaran itu, para pendahulu lebih menekankan kepada Ketauhidan. Intinya mengobati jasmani dan jiwa beragama.

Demikian dulu sepintas tentang " titik 10 nadi ".
Moga bermanfaat, dan membawa manfaat untuk kita semua. Aamin. Salam santun kami

Widodo Hadikusumo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar