Terapi sakit pinggang
Seri 4/6
Sebagian besar kasus sakit pinggang dapat pulih dengan sendirinya tanpa penanganan dokter, khususnya dalam jangka waktu 72 jam.
Beberapa cara seperti mengompresnya dengan air hangat dan dingin secara bergantian, mengistirahatkan pinggang dengan alas bantal atau handuk baik secara lurus atau menyamping, mandi dengan air hangat, hingga mengonsumsi obat seperti ibuprofen atau paracetamol dapat dilakukan untuk mempercepat pemulihan.
Jika Anda ingin melakukan olahraga, terapi pijat, akupuntur, atau cara tradisional lainnya, disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu.
Obat-obatan yang biasa diberikan oleh dokter untuk mengatasi sakit pinggang, yaitu analgesik, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs), antikejang, antidepresan, hingga obat pereda nyeri dalam bentuk oles atau semprotan. Dalam kondisi kronis, dapat juga diberikan suntikan kortikosteroid.
Bersama dengan pemberian obat-obatan, berikut ini adalah beberapa terapi yang biasa dilakukan untuk sakit pinggang:
Terapi fisik, untuk menguatkan otot, meningkatkan kemampuan pergerakan dan kelenturan, serta memperbaiki postur tubuh.
Manipulasi tulang belakang, untuk mengatur dan menstimulasi tulang belakang dengan jaringan disekelilingnya.
Traksi (traction), dengan menggunakan beban untuk menarik struktur tulang belakang hingga seimbang.
Biofeedback, dengan menggunakan elektroda untuk memantau pernapasan, kekuatan otot, denyut jantung, dan suhu kulit agar dapat menyesuaikannya dengan kondisi tubuh.
Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS), dengan menanamkan elektroda bertenaga baterai pada bagian pinggang yang sakit untuk memblokir sinyal listrik yang bermasalah dari sistem saraf tepi.
Nerve block. Terapi ini dilakukan dengan cara menekan hingga mematikan stimulasi saraf yang bermasalah menggunakan suntikan bius lokal, botulinum toxin, atau steroid pada bagian yang nyeri.
Suntikan steroid epidural, yaitu terapi jangka pendek untuk meredakan peradangan pada pinggang.
Jika obat-obatan dan terapi tidak membuahkan hasil, dokter mungkin akan menyarankan operasi. Operasi juga mungkin akan disarankan jika pasien mengalami kondisi-kondisi seperti ketidakmampuan menahan kemih atau penurunan fungsi saraf.
Beberapa tindakan yang dapat dilakukan meliputi:
Disektomi, untuk meredakan tekanan pada saraf tulang belakang yang disebabkan oleh cakram yang terselip dengan mengangkat bagian kecil dari kanal tulang belakang atau lamina.
Nukleoplasti, untuk mengangkat bagian dalam cakram dengan menggunakan alat khusus menyerupai tongkat yang dipasang melalui jarum. Alat tersebut juga dilengkapi gelombang radio untuk menghangatkan dan mengecilkan jaringan tulang belakang.
Ablasi atau radiofrequency lesioning, untuk menginterupsi komunikasi saraf melalui gelombang radio dengan cara menanamkan jarum khusus yang dipanaskan.
Foraminotomi, untuk memperbesar atau membersihkan bagian foramen atau titik akhir saraf pada kanal tulang belakang dengan cara mengangkat sebagian kecil tulang di sekitar saraf yang terhambat dan tertekan.
Terapi elektrotermik intradiskal (IDET), untuk menguatkan serat kolagen pada cakram dan meredakan iritasi saraf tulang belakang melalui penanaman kateter dan kawat khusus yang dipanaskan.
Vertebroplasti dan kyphoplasty, untuk memperbaiki patahan tulang belakang yang terjadi karena osteoporosis dengan cara memasukan jarum dan menyuntikan semen khusus untuk menguatkan tulang.
Spinal fusion, untuk menguatkan tulang belakang dan meredakan rasa sakit saat bergerak dengan cara mengangkat beberapa bagian tulang belakang dan digabungkan dengan alat besi khusus melalui perut (lumbar interbody fusion) atau punggung (posterior fusion).
Pemasangan cakram buatan. Ini merupakan tindakan alternatif mengangkat cakram yang rusak secara parah dan menggantinya dengan cakram buatan di antara tulang belakang.
Alamat thera afiat untuk terapi pijat urut secara tradisional
Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading
Jakarta utara
Telp. Verri 08111494599
087883171247
Ibu Sholeh +62 896-2697-9941
Tidak ada komentar:
Posting Komentar