Blog pijat urut ini merupakan referensi yang sangat baik bagi pemijit dalam merawat pasien atau pun awam dalam mencoba melatih terapi pijat dan urut. Banyak pembahasan untuk pijat karena terkilir/keseleo/dislokasi sendi,ThaiYo, merawat dan mereposisi cedera tubuh, accupressure dan refleksi. Untuk pijat Hubungi Rumah Sehat Thera Afiat, Telp./WA 08111494599, 087883171247, Jl.Kelapa Sawit Raya Blok DD No. 15, Kelapa Gading, Jakarta Utara, STPT No: 001/2.60.0/31.72. 06.1001/-1.779.3/2015.
Sabtu, 25 Mei 2019
Dermatome
Dermatome
Dermatom adalah area kulit yang dipersarafi terutama oleh satu saraf spinalis. Ada 8 saraf cervical, 12 saraf thoracal, 5 saraf lumbal dan 5 saraf sacral. Masing masing saraf menyampaikan rangsangan dari kulit yang dipersarafinya ke otak.
Dermatom sangat bermanfaat dalam bidang neurologi untuk menemukan tempat kerusakan saraf saraf spinalis. Karena kesakitan terbatas dermatom adalah gejala bukan penyebab dari masalah yang mendasari, operasi tidak boleh sekalipun ditentukan oleh rasa sakit. Sakit di daerah dermatom mengindikasikan kekurangan oksigen ke saraf seperti yang terjadi dalam peradangan di suatu tempat di sepanjang jalur saraf.
Klinis penting dermatome
C2 dan C3 – posterior kepala dan leher
C5 – lateral eks atas diatas siku
C6 – Jempol
C7 – Jari tengah
C8 – Jari kelingking
T1 – Inner lengan
T2 – Upper dalam lengan
L3 – Lutut
L4 – Medial maleolus
L5 – Dorsum kaki
L5 – Toes 1-3
S1 – Toes 4 dan 5; lateral maleolus
T3 – tulang rusuk 3-4
T4 – Puting susu
T6 – processus xifoideus
T10 – umbilicus
T12 – Tepat di atas korset pinggul
L1 – pangkal paha / daerah inguinal
L2- Anterior paha; kulit di atas medial paha
L3 – Anterior paha; anterolateral paha dan terus ke aspek medial lutut dan aspek medial tungkai bawah posterior, proksimal medial maleolus
L4 – Posterolateral paha dan daerah tibialis anterior; melintasi sendi lutut atas patela dan juga mencakup kulit di atas maleolus medial dan aspek medial kaki dan jari kaki yang besar
L5 – Posterolateral paha dan membungkus sekitar untuk aspek lateral tungkai bawah anterior dan dorsum kaki; melintasi sendi lutut pada aspek lateral lutut; juga mencakup aspek plantar kaki dan kedua melalui jari-jari kaki keempat
S1 – lateral kaki, lateral paha posterior, dan kaki bagian bawah posterior
S2 – bagian belakang paha dan area kecil sepanjang medial tungkai bawah posterior; yang penis dan skrotum
S3 – medial dari bokong; daerah perianal; penis dan skrotum
S4 – Kulit di atas daerah perineum; perianal area dan alat kelamin
S5 – Kulit di atas daerah perineum; kulit segera pada dan berdekatan dengan anus
2. Myotome
Myotome adalah sekumpulan otot yang diinervasi oleh spinal cord (syaraf di tulang belakang manusia).
Distribusi Myotome dari ekstremitas atas dan bawah adalah sebagai berikut (Grive 1991) :
C1 – C2 : leher fleksi, leher ekstensi.
C3 : leher fleksi lateral.
C4 : elevasi bahu.
C5 : retraksi bahu. abduksi bahu.
C6 : fleksi elbow, ekstensi wrist.
C7 : ekstensi elbow, fleksi wrist.
C8 : fleksi jari tangan. ekstensi jempol tangan.
T1 : Jari abduksi dan adduksi.
T2-T1 : Tidak ada otot yang diinervasi.
L2 : hip fleksi.
L3 : ekstensi lutut.
L4 : ankle dorsi fleksi.
L5 : ekstensi ibu jari kaki.
S1 : ankle plantar fleksi, eversi, ekstensi hip dan pantat.
S2 : fleksi lutut.
S3 – S4 : kerut anus / dubur.
Di tahun 1970, Bonnie Prudden seorang ahli terapi kebugaran dan latihan fisik menemukan bahwa hanya dengan memberikan tekanan yang berkesinambungan pada area trigger point juga dapat memberi manfaat dalam meredakan sakit. Ia mengembangkan teknik ini bertahun-tahun dan menyebutnya sebagai tritmen myotherapy yang bermanfaat bagi penderita yang merasa kesakitan dengan suntikan saline dan procaine.
Macam penyebab trigger point antara lain : hipoglikemia, kekurangan vitamin B6, alergi makanan, trauma cedera, postur buruk, susunan tulang yang tidak simetris, bekerja terlalu keras, atau penyakit pada saluran pencernaan seperti iritasi usus.
Trigger point therapy sangat berguna bagi orang yang mengalami kondisi artritis, sindrom carpal tunnel; sakit kronis pada punggung, lutut, dan bahu; sakit kepala; keram menstruasi; ,multiple sclerosis, otot keram, tegang dan lemah; nyeri paska operasi; linu panggul / pinggang; nyeri pada tulang temporal (dua sendi pada rahang dekat telinga; radang / iritasi pada tendon; dan cedera whiplash.
Sumber artikel : Encylopedia.
Sketched by: Verri JP, MA.
Untuk penyembuhan menggunakan terapi Trigger Point bisa hubungi ;
Rumah Sehat Thera Afiat
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara.
Telp. 08111494599
087883171247
#therapytriggerpoint
#myofascialpainsyndrome
#syarafkejepit
#sakitpinggang
#lumbago
#skiatika
#lowbackpain
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar