Keselamatan Dalam
Melakukan Olah Raga dan Penyembuhan Cidera Karena Olah Raga Bersepeda
Cidera karena
kesalahan gerak pada cabang bersepeda
- Punggung atas ( muscle trapesius)
- Punggung bawah (muscle lumbal)
- Betis (muscle tricepsuri)
- Tulang kering (Muscle Tibese)
- Pangkal leher (Muscle Servikalis)
Cara Melakukan
Gerakan Olah raga yang benar dan Aman dari Cidera gerak dan kematian.
- Mengenal riwayat penyakit yang
diderita ( Contoh: Jantung, diabetes)
- Mengukur denyut nadi basal (bangun
tidur), jangan lebih dari 90/menit.
- Memilih sistem energi : Aerobic dan
anerobic.
- Target zone.
- Gerakan dilakukan dengan cara
dinamis, statis, relaksasi (warming up)
- Hindari gerakan yang
menghentak-hentak.
- Hindari gerakan rotasi.
- Hindari gerakan open dan close (buka
dan tutup).
- Gerakannya harus balance.
- Semua otot pendukung persendian
digerakkan menyeluruh.
- Melakukan stabilisasi.
- Melakukan penguatan.
Gerakan Dalam
melakukan aktivitas Fisik :
- Otot Betis (Muscal trisepsuri)
- Otot entong-entong (Muscal
trapesius), otot bahu (muscal deltiodeus)
- Otot leher (muscal servikalis)
- Otot Dada (Muscal pectoralis)
Otot-otot
tersebut tempat mengendapnya asam laktat.
Tujuan gerakan :
- Menghancurkan asam laktat, supaya
dapat diserap darah kembali.
- Sirkulasi darah menjadi lancar
(Normal ke seluruh tubuh)
- Otak mendapat supply oksigen bersama
aliran darah.
Gerakan :
- Telapak kaki digerakkan naik turun 30
kali.
- Angkat bahu 30 kali.
- Tekuk leher ke arah bahu 30 kali
kanan kiri.
- Angkat lengan ke belakang kepala.
- Rentangkan lengan ke atas belakang 30
kali.
- Lengan ke atas jari tangan meremas
dan buka 30 kali.
Metode
penyembuhan dengan Agonis dan Antagonis bisa menyelesaikan cidera karena
kesalahan gerak.
- Pangkal leher (Servikalis/tengeng)
- Pangkal lengan (Artikulasio Humeri)
- Pangkal siku lengan (Elbow)
- Punggung Atas dan Tengah (Vertebre
Torakalis)
- Punggung bawah (Vertebre Lumbalis)
- Pinggang kanan dan kiri (Glotius
Maximus)
- Pangkal paha depan dan belakang
(Artikulaso Vemur)
- Lutut (Knee)
- Pergelangan kaki (engkel)
- Telapak Kaki Bagian Tumit terasa
nyeri.
- Torak untuk bernafas terasa nyeri.
- Lengan kesemutan dan telapak tangan
kebas.
Diagnosa :
- Cidera karena kesalahan gerak
- Tes lebih dahulu untuk mencari otot
mana yang mengalami cidera (persendian ada dua arah gerakan, arah
gerakan, dan empat arah gerakan).
- Tentukan arah gerakan yang paling
sakit.
Penyembuhannya :
- Arah gerakan yang paling sakit
ditekan/ditarik sesuai arah gerakan yang paling sakit 30 detik ( 5 kali),
jeda 30 detik.
- Tekanan/tarikan awal dianggap 60
persen.
- Tekanan/tarikan berikutnya naik 10
persen sampai yang ke lima 100
persen.
- Setelah merasa normal/keluhan rasa
sakit hilang, diadakan gerakan holding (melawan).
Nara Sumber : Drs. H. Bambang Siswoyo Sidiq
(Pelatnas Atletik Nomor Lempar)
Narasi ringkas : Verri JP.
Untuk Terapi
Fisik dan penyembuhan cidera hubungi :
Rumah
Sehat Thera Afiat
Jl.
Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping
Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Telp./WA 08111494599
08788
3171247
Pin
28303BAC
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar